PJOK MATEMATIKA; AKIDAH AKHLAK; IPA; BAHASA INDONESIA; IPS; PKN; SENI BUDAYA; FIKIH; Sabtu, 15 Desember 2018. VIDEO MATERI PENJELAJAHAN DAN PERKEMAHAN DI ALAM BEBAS Diposting oleh Unknown di 17.24. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Label: PJOK. 2 Materi Pembelajaran Remedial Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan serta diperuntukkan bagi peserta didik yang belum tuntas atau mencapai KKM Misalnya jumlah pemain diperbanyak, net di modifikasi (diturunkan ). 3. Materi Pembelajaran Pengayaan permainanbola besar serta menyusun rencana perbaikan 4.1. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan C. Indikator Pencapaian Kompetensi Menganalis3.1.1 is keterampilan gerak passing bawah 4.1.1 Mempraktikkan keterampilan gerak passing bawah D. Tujuan Pembelajaran: Pada materi kelas 5 SD Tema 9, kita akan belajar tentang kenampakan alam . Kenampakan alam terbagi menjadi dua yakni kenampakan alam daratan dan kenampakan alam perairan. Pada kenampakan alam daratan, terdapat dua jenis kenampakan alam yang kerap dianggap sebagai daerah yang sama. Yap, daerah itu adalah pegunungan dan dataran tinggi. Lekemede5/07/2018. Contoh latihan soal ulangan UKK/UAS Penjas/PJOK untuk tingkat Sekolah Dasar Kelas 4 SD/MI pada semester 2 terbaru 2018. Soal UKK Penjas Kelas 4 SD ini sebagai permintaan adik-adik dengan materi atau bahan soal yang berbeda dengan soal UKK PJOK sebelumnya agar lebih komplit. Untuk melengkapi soal UKK Penjas yang sebelumnya dUa9. Penjelajahan adalah salah satu kegiatan yang dilakukan di tempat terbuka di luar ruangan. Kegiatan ini sendiri menarik perhatian khususnya anak muda yang suka berpetualang. Banyak sekali jenis kegiatan penjelajahan yang bisa dilakukan untuk sekedar mengisi waktu luang atau sebagai salah satu referensi untuk acara-acara sekolah. Penjelajahan adalah kegiatan menjelajah untuk mencari informasi atau mencari sumber daya. Kegiatan penjelajahan identik dengan perjalanan kaki yang disertai dengan permaiann atau petualangan. Namun jika jarak yang ditempuh cukup jauh, kegitan penjelajahan dapat dilakukan dengan menggunakan alat transportasi seperti sepeda, bus, perahu, dan jenis kendaraann lainnya. Melakukan kegiatan penjelajahan sama dengan mengeksplor dan menyatu dengan alam. Untuk melakukan kegiatan penjelajahan, dibutuhkan perlengkapan yang memadai. perlengkapan-perlengkapan yang perlu disiapkan untuk melakukan kegiatan penjelajahan antara lain; Ransel Pakaian Tenda Sepatu gunung Obat-obatan pribadi Perlengkapan tidur Perlengkapan makan Perlengkapan tambahan yang mungkin dibutuhkan. Bentuk Penjelajahan Bentuk-bentuk penjelajahan antara lain Penjelajahan Masyarakat Penjelajahan masyarakat merupakan jenis penjelajahan yang dilakukan dengna berjalan kakai dengan tujuan untuk mengenal lingkungan masyarakat sekita sepanjang perjalanan. Melakuakn interaksi dengan masyarakat selama melakukan perjalanan sanagt bermanfaat bagi siswa. Mereka dapat mengenal tata kehidupan masyarakat serta dapat belajar menerapkan perilaku sopan dalam kehidupan bermasyarakat. Jarak yang ditepuh dalam jenis penjeloajahan ini sekitar 6 sampai 8 km untuk usia 16 hingga 20 tahun yang dibuat dalam bentuk regi-regi kecil. Selama melakukan perjalanan tiap regu dapat melakukan pencarian mengenai data tentang mata pencaharian penduduk setempat, jumlah penduduk, jumlah sekolah, kepercayaan, adat istidat, dan lain sebagainnya. Hasil akhir dari kegiatan penjelajahan masyarakat adalah pembuatan laporan tentang hal-hal yang ditugaskan yang sumbernya diperoleh dari hasil interaksi dengan masyarakat. Kegiatan ini dapat membantu siswa untuk mengurangi rasa jenuh akibat belajar di dalam kelas. Pengembaraan Bentuk penjelajahan berupa pengembaraan dapat dilakuakn oleh anak usia 14 – 16 tahun. Jarak yang ditempuh sekitar 10 km dari tempat awal memulai perjalanan. Perjalanan pengembaraan tidak harus dilakukan secara beregu. Kegiatan ini dapat dilakukan sendiri atau berdua. Jangka waktu perjalanana dapat dilakukan selama 12 jam dan bisa menginap dengan membangun tenda. Dalam kegiatan ini, anggotanya boleh membawa peta sebagai petunjuk arah. Apabila kegiatan pertama dalam penjelajahan ini telah dilaksanakan, ia boleh meneruskan usahaaya untuk mencapai kecakapan khsusus pengembara. Kecakaan khsusus pengembara meliputi mengemasi dan membawa alat dan perlengkapan kemah di dalam ransel, tiga kali ikut serta dalam sebuah penjelajahan yang masing-masing memiliki harus menempuh jarak 12 km, memilih rute arah perjalanan sejauh 20 km di atas peta serta dapat mengemukakan alasan memilih rute tersebut, memilih kisi-kisi penunjang 1 km di atas peta dengan kemungkinan dapat mendirikan perkemahan serta alasan pemilihan tempat tersebut, yang terakhir dapat membuat sendiri sebagian dari alat-alat perlengkapan penjelajahan. Untuk usia 17 sampai 20 tahun kegiatan pengembaraan dapat ditempuh sehari semalam atau selama 36 jam dengan jarak 15 km. Penjelajahan mempertahankan hidup Penjelajahan ini sering dikenal dengan arti survival hike. Pejelajahan mempertahankan hidup sengaja dibuat berat dengan tujuan agar memiliki daya tahan yang kuat, kemampuan metal dan fisik yang kuat, memiliki kedisiplinan yang tinggi, memeiliki rasa percaya diri, serta memiliki kekuatan jasmani dan rohani. Kegiatan seperti ini dapat dilakukan dalam kegiatan kemiliteran, calon anggota SAR, calon anggota pecinta alam, calon anggota kelompok bela diri, dan lain sebagainya. tingkat kesulitan pun disesuiakan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tingkat kesulitan paling tinggi dalam kegiatan ini adalah dalam kegiatan kemiliteran. Penjelajahan Pantai Penjelajahan pantai adalah kegiatan penjelajahan atau perjalananyang berhubungan dengan kegiatan di pantai. Jenis kegiatan ini dapat memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan laut dan ekosistem laut. Jenis kegiatan yang dilakukan pada penjelajahan pantai bermacam-macamseperti kegiatan membuat maker pasir, melakukan kegitaan megunpulkan benda laut. Bagi anak-anak kegiatan penjelajahan pantai perlu diawasi oleh orang dewasa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kegiatan maker pantai biasanya dilakukan untuk mengisi acara atau kegiatan ketika para siswa melakukan kegitan wisata pantai yang diakdakan pihak sekolah. Pasir dapat digunakan sebagi media untuk mengembangkan kreativitas diri pada siswa. Jenis kegiatan mengumpulkan benda laut dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan benda-benda laut kepada siswa. Hasil pengumpulan benda laut dapat digunakan sebagai bahan kerajinan oleh siswa. Penjelajahan Perkampungan di sekitar sekolah Penjelajahan ini bersifat ringan dan biaanay dilakukan oleh siswa-siswa sekolah. Bentuk penjelajahan ini hampir sama dengan penjelajahan masyarakat, hanya saja dalam penjelajahan perkampungan sekitar sekolah jarak yang ditempuh lebih pendek. Hanya mencakup wilayah di sekitar sekolah dan tidak memerlukan waktu terlalu banyak. Penjelajahan perkampungan sekitar sekolah bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa lingkungan sekitar sekolah serta melatih siswa untuk berinteraksi dengan warga sekitar. Penjelajahan Lari Lintas Pantai Dalam pelaksanaannya, lari lintas pantai hampir sama dengan penjelajahan di alam bebas, hanya saja lari lintas pantai ini dilakukan di dsekitar pantai. Kegiatan ini menggunakan variasi rute darat dan rute yang melewati air dengan berbagai rintangan dan tantangan. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara beregu, dapat pula dilakukan secara perorangan atau berpasangan. Manfaat lari lintas pantai selain meningkatkan kelincahan, juga dapat membantu menghilangkan stress. Suasana pantai membuat pikiran rileks dan tenang. Penjelajahan Arung Sungai Penjalajahan arung sungai merupakan sebuah kegiatan menelususi sungai dengan menggunakan perahu karet. Masyarakat sering menyebutna dengan olahraga arung jeram. Kegiatan ini cukup keras karena medan yang dilalui tidaklah mudah. Peserta harus melewati arus sungai yang deras dan bebatuan-bebatuan di sungai. Kegiatan arung jeram dilakukan secara berkelompok. Bagi pemula, melakukan penjelajahan arung sungai harus didampingi dengan seorang pemandu. Perlengkapan yang harus disiapkan untuk melaksanakan penjelajahan arung jeram antara lain perlengkapan perahu yang meliputi kayuh, dayung, galah, tali, dan pelampung. Diperlukan juga perlengkapan tambahan seperti obat-obatan dan bahan makanan dan perlengkapan pribadi lainnya. Penjelajahan sawah Penjelajahan sawah dilakukan di daerah pedesaan yan memiliki hamparan sawah yang luas. Penjelajahan ini biasanya ersifat observatif yaitu dilakukan dengan tujuan untuk meneliti sesuatu berkaitan dengan pertanian. Penjelajahan sawah biasanya dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar untuk memperkenalkan hasil pertanian dan memberikan edukasi mengenai cara bertani kepada para siswa. Saat ini, kegiatan ini jarang dilakukan. Penjelajahan Gunung Penjelajahan gunung sering disebut dengan mendaki gunung. Kegiatan ini tergolong dalam kegiatan yang sulit dan membutuhkan tenaga yang kuat. Rute yang dilalui biasanaya sudah ditentukan oleh pengelola atau pemandu. Peserta hanya mengikuti rute yang sudah ada. Dibutuhkan peralatan seperti peralatan camping untuk mendaki gunung. Waktu yang dibutuhkan untuk menjelajahpun cukup lama hingga berhari-hari tergantung pada ketinggian gunung dan tingkat kesulitan medan yang dilalui. Penjelajahan Aliran Sungai Kecil Penjelajahan aliran sungai berbeda dengan penjelajahan arung sungai. Penjelajahan ini dilakukan berjalan kaki mengikuti aliran sungai kecil. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada acara camping sekolah. Tujuan kegiatan ini untuk mengamati kelestarian sungai kecil mulai dari habitat hewan maupun tumbuhan yang hidup di sekitar sungai. Tahapan Melakukan Kagiatan Penjelajahan Kegiatan penjelajahan dilakukan dalam tiga tahapan. Antara lain Tahap persiapan Tahap pemberangkatan/penjelajahan I Tahap penjelajahan II Penjelasan atas tahapan tersebut, antara lain sebagai berkut; Tahap pertama meliputi pendaftaran ulang, pembekalan, dan sarasehan. Pada tahp pertama semua kesiapan baik dari peserta maupun pembimbing akan dilakukan pengecekanbulang. Pada tahap ini, peserta akan diberikan arahan dan petunjuk untyk bekal saat melakukan penjelajahan. Tahap kedua ialah tahap pemberangkatan. Tahap ini meliputi upacara pemberangkatan dan pelaksanaan pemberangkat. Pelaksanaan upacara dilakukan dengan tujuan untuk menambha rasa disiplin. Pelaksanaan pemberangkatan dilakukan setelah selesai melakukan upacara. Dalam tahap ini, pengecekan kembali barang bawan kembali dilakukan untuk memastikan barag tidak ada yang tertinggal. Tahap terakhir adalah tahap penjelajahan. Kegiatan penjelajahan merupakan akhir dari kegiatanuntuk menuju lokasi yang dituju. Nah, demikian saja artikel yang bisa kami posting pada segenap pembaca berkenaan dengan berbagai bentuk kagiatan penjelajahan yang bisa dilakukan oleh semua orag beserta tahapan-tahapan penting yang harus dilakukan. Trimakasih, Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di ini membantu kalian semuanya ya. 4. Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Punggung Koordinasi teknik dasar renang gaya punggung dapat dilakukan dengan contoh latihan berikut ini. Berenang dengan menggunakan teknik dasar renang gaya punggung, dengan ayunan kaki, kayuhan tangan, dan teknik pernapasan yang baik, kemudian mem- belok ke kanan atau ke kiri. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. a. Latihan I 1 Posisi tubuh berdiri di tepian kolam membelakangi dinding kolam. Pegang sebuah papan pelampung dengan kedua tangan dijulurkan ke depan. 2 Letakkan salah satu telapak kaki pada dinding kolam, gunakan dinding sebagai landasan untuk menolakkan tubuh ke posisi mengapung telungkup dan bertumpu pada papan pelampung. b. Latihan II 1 Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki yang satunya ditekuk, telapak kaki menempel pada dinding kolam, sikap badan dibungkukkan ke depan, dan posisi kedua tangan lurus ke depan. 2 Tolakkan kedua kaki yang menempel pada dinding kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengambang dan bersiap akan meluncur. 2. Teknik Dasar Gerakan Kaki Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong atau peng- gerak dan pengatur keseimbangan tubuh. Gerakan kaki dalam renang gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan ke atas dan gerakan menekan air. Gerakan ke atas dilaku- kan dengan lemas. Jangan terlalu tinggi hingga terangkat ke atas permukaan air, tetapi cukup dekat pada permukaan air. Gerakan kaki me- nekan air dilakukan agak kuat, terutama pada gerakan pergelangan kaki. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan di kolam dangkal. Berikut ini beberapa latihan untuk me- lakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar meluncur. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar meluncur. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar gerakan kaki dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam. 2 Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air, kepala dan muka menghadap ke depan. 3 Gerakan kaki dimulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki. Kaki kiri dan kaki kanan bergerak bergantian ke atas dan ke bawah. b. Latihan II 1 Posisi tubuh mengapung tengkurap, lengan berpegangan pada pelampung di depan. 2 Kaki mengayun ke atas dan ke bawah, menempuh jarak 5 - 7 m. 3. Teknik Dasar Gerakan Lengan Gerakan lengan pada renang gaya bebas berfungsi sebagai tenaga pendorong atau penggerak dan pengatur keseimbangan tubuh. Gerakan lengan renang gaya bebas dibagi dalam dua gerakan, yaitu gerakan menekan dan gerakan kembali ke posisi semula. Satu lengan dengan jari-jari tangan rapat menekan ke bawah melalui garis tengah badan, lalu lengan mendorong air ke belakang dan ke atas menuju ke samping badan. Siku dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam air sementara tangan masih berada di dalam air melakukan gerakan mendorong air ke belakang dan ke atas. Latihan gerakan lengan dilakukan di kolam dangkal. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan kaki. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan kaki. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar gerakan lengan dalam renang gaya bebas. Berikut ini latihan untuk melakukan gerakan lengan dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Berdiri di dasar kolam renang dengan tubuh membungkuk ke depan. 2 Tangan digerakkan dengan gerakan kayuhan ke depan. b. Latihan II 1 Tolakkan tubuh dari dinding kolam lalu meluncur. 2 Mulailah mengayuh dengan tangan, lalu membelok ke kanan atau ke kiri 180 derajat. 4. Teknik Dasar Pernapasan Pada prinsipnya pernapasan renang gaya bebas adalah pengambilan udara yang dilaku- kan dengan mulut, ketika kepala diputar ke samping atas sehingga mulut berada di atas permukaan air dan mengeluarkan udara ketika kepala kembali ke sikap semula, yaitu di dalam air. Pengambilan udara dilakukan dengan meng- gunakan mulut bertujuan untuk menghindari masuknya air ke hidung dan mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus di- lakukan dengan cepat. Berikut ini beberapa latihan pernapasan dalam renang gaya bebas. a. Latihan I 1 Posisi badan telungkup di air. Tangan ber- pegangan pada tepian kolam. 2 Tarik napas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan lengan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar gerakan lengan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Teknik dasar pernapasan dalam renang gaya bebas. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar pernapasan. 3 Embuskan napas melalui hidung, lalu tolehkan kepala ke samping hingga mulut berada di atas permukaan air. 4 Buka mulut lebar-lebar, tutup udara dengan cepat, dan masukkan muka kembali ke dalam air untuk mengembuskan napas. b. Latihan II 1 Posisi badan telungkup di air, tangan berpegangan pada pelampung, kaki mengayuh. Embuskan napas dengan wajah menghadap bawah. 2 Tolehkan wajah ke arah samping di setengah bagian pertama dari kayuhan tangan dan ambil napas pada setengah bagian sisa dari gerakan mengayuh. 3 Wajah kembali ke dalam air untuk meng- embuskan napas, ulangi lagi. 5. Koordinasi Teknik Dasar Renang Gaya Bebas Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas adalah latihan terpadu dari semua unsur gerakan yang ada pada gaya bebas, yaitu mulai dari gerakan meluncur yang dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan, dan pernapasan sehingga terwujud suatu renang gaya bebas yang benar. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas dapat di- lakukan dengan latihan berikut ini. Lakukan luncuran posisi menyamping, dengan posisi telinga menempel di bagian lengan yang sedang lurus ke depan. Putar kepala hingga muka masuk ke dalam air pada saat jari tangan masuk ke dalam air dan langsung luruskan. Buanglah napas pada saat muka berada dalam air dan ambil- lah napas dari sisi yang tetap pada waktu tangan mendorong air dari bawah dada sampai ke paha. C a t a t a n Selain model latihan di atas, siswa dapat juga melakukan modifikasi dengan model latihan yang lain sesuai temuan/pengembangan siswa. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Latihan teknik dasar pernapasan. Sumber Dokumen Penerbit, 2009 Gambar Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas. ¶ Renang telah menjadi cabang olahraga sejak Olimpiade 1896 di Athena, Yunani. Adapun nomor renang untuk putri baru dipertandingkan pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Swedia. ¶ Mark Spitz, perenang asal Amerika Serikat, merupakan perenang pertama yang meraih tujuh emas dan mencatat tujuh rekor dunia dalam satu olimpiade Olimpiade 1972 di Munchen, Jerman. ¶ Kristin Otto, perenang asal Jerman, merupakan perenang wanita pertama yang memenangkan enam medali emas dalam satu olimpiade Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Info Khusus Saat melakukan latihan renang, jangan lupa untuk tetap memerhatikan aspek keselamatan diri, teman, maupun lawan. Melakukan pemanasan secukupnya sebelum melakukan latihan dapat membantu mencegah cedera. Tidak perlu memaksakan diri. Pelajarilah setiap keterampilan teknik dasar latihan renang, serta menantang diri sendiri dalam batas kemampuan fisik kalian. Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika melakukan latihan. ¶ Bentuk gerakan kaki pada renang gaya punggung adalah dengan gerakan menekan dan menendang permukaan air dengan sumber gerakan berasal dari pangkal paha. ¶ Saat kaki menekan permukaan air, lutut agak tertekuk sedangkan posisi pergelangan kaki tidak terkunci. Tips & Trik Rangkuman ¶ Agar mampu melakukan renang gaya punggung dengan baik dan benar, terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasarnya, meliputi teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik dasar pernapasan. ¶ Agar mampu melakukan renang gaya bebas dengan baik dan benar, terlebih dahulu harus menguasai teknik-teknik dasarnya, meliputi teknik dasar meluncur, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik dasar pernapasan. A . Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Posisi badan dalam renang gaya punggung adalah ... . a. telungkup c. miring b. telentang d. bebas 2. Sumber gerakan kaki ketika melakukan renang gaya punggung adalah ... . a. telapak kaki c. pangkal paha b. paha d. lutut 3. Pengambilan napas dalam renang gaya punggung dilakukan melalui ... . a. mulut c. hidung b. dada d. mulut dan hidung 4. Pengambilan napas yang baik dalam gaya punggung dilakukan pada saat kedua tangan ... . a. berada di dalam air b. berada di atas air c. berada di permukaan air d. bebas 5. Posisi kedua kaki dan punggung ketika renang gaya punggung adalah ... . a. lebih rendah dibandingkan dengan kepala dan bahu b. lebih tinggi dibandingkan dengan kepala c. sejajar dengan kepala dan bahu d. lebih tinggi dibandingkan bahu 6. Gerakan tangan yang dilakukan setelah lengan atas menyentuh badan adalah gerakan ... . a. menarik b. mendorong c. kembali d. akhir 7. Di bawah ini yang merupakan perbedaan yang tepat antara renang gaya punggung dengan renang gaya bebas adalah ... . a. renang gaya punggung posisi badan telungkup, renang gaya bebas posisi badan telentang b. renang gaya punggung gerakan tangan menghadap ke bawah, renang gaya bebas gerakan tangan menghadap ke atas c. renang gaya punggung pernapasan tidak bebas, renang gaya bebas pernapasan bebas d. renang gaya punggung posisi badan telentang, renang gaya bebas posisi badan telungkup 8. Gerakan tangan saat melakukan renang gaya punggung adalah ... . a. memutar ke belakang b. memutar ke bawah c. memutar ke samping d. memutar ke depan 9. Gaya renang pada saat pembalikan, tangan kanan menyentuh dinding kolam dan badan juga berputar ke kanan disebut ... . a. gaya dada b. gaya punggung c. gaya bebas d. gaya kupu-kupu 10. Gerakan tangan dalam renang gaya punggung pada posisi akhir dorongan tangan adalah ... . a. di samping badan b. di samping paha c. di samping kepala d. di samping dada 11. Bagian tubuh yang pertama kali masuk ke dalam air setelah start adalah ... . a. kepala b. salah satu tangan c. kaki d. kedua belah tangan 12. Teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas adalah ... . a. gerakan kaki b. gerakan lengan c. gerakan pernapasan d. koordinasi gerakan 13. Pernapasan dalam renang gaya bebas dilakukan dengan menggunakan ... . a. hidung c. dada b. perut d. mulut 14. Gerakan kaki renang gaya bebas yang benar adalah ... . a. menyilang di dalam permukaan air b. turun naik menekan permukaan air c. menendang serta mengipas di dalam air d. memutar di dalam air 15. Gerakan tangan dalam renang gaya bebas menghasilkan ... . a. maju ke depan b. menghilangkan hambatan c. badan terapung 16. Ketika melakukan renang gaya bebas, maka posisi yang harus terletak dalam satu garis lurus dan merata dalam permukaan air adalah ... . a. kepala - tangan - kaki b. kepala - badan - tangan c. kepala - badan - kaki d. kepala - badan - tangan - kaki 17. Gerakan mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara ... . a. menengadahkan kepala ke atas b. memutar kepala ke kanan c. memutar kepala ke kiri d. memutar kepala ke kiri dan ke kanan 18. Start renang gaya bebas dilakukan dari ... . a. atas kolam b. pinggir kolam c. samping kolam renang d. dalam kolam renang 19. Yang tidak termasuk gerakan dasar renang gaya bebas adalah ... . a. gerakan kaki b. gerakan perut c. gerakan pernapasan d. gerakan tangan 20. Renang dapat berpengaruh terhadap kejiwaan, hal ini disebabkan renang mampu ... . a. menghilangkan stres b. meningkatkan intelektual c. menumbuhkan percaya diri d. meningkatkan daya pikir seseorang B . Jawablah dengan singkat dan benar! 1. Sebutkan teknik dasar renang gaya punggung! 2. Bagaimana gerakan tangan dalam renang gaya punggung? 3. Sebutkan bentuk latihan gerakan kaki renang gaya punggung! 4. Jelaskan cara melakukan pengambilan napas renang gaya punggung! 5. Sebutkan macam-macam gaya renang yang dipertandingkan! 6. Sebutkan teknik dasar renang gaya bebas! 7. Jelaskan cara melakukan teknik pengambilan napas renang gaya bebas! 8. Jelaskan cara melakukan teknik gerakan tangan renang gaya bebas! 9. Jelaskan cara melakukan gerakan meluncur! Pendidikan Luar Kelas Outdoor Education 9 Bab Sumber 2009 Apa saja aktivitas kalian sehari-hari? Belajar, bermain, pergi ke sekolah, membantu orang tua, pasti merupakan aktivitas yang hampir setiap hari kalian lakukan. Me- lakukan aktivitas yang sudah menjadi kesibukan sehari- hari terkadang menimbulkan kelelahan dan kejenuhan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan stres. Untuk memberi istirahat pada kinerja saraf jasmani maupun rohani maka perlu kegiatan yang sifatnya rekreatif, misalnya mendaki gunung atau menjelajah gua. Walaupun kegiatan ini hanya dilakukan sejenak, tapi akan dapat menimbulkan rasa senang, gembira, dan kepuasan sehingga menimbulkan kembali kesegaran jasmani dan rohani atau pembaharuan semangat. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus kalian pahami berkaitan dengan keterampilan dasar penjelajahan. Apa sajakah itu? Dengan mempelajari materi ini kalian akan memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang keterampilan dasar penjelajahan di alam bebas. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. membuat perencanaan kegiatan penjelajahan di alam bebas, sesuai kondisi dan situasi tempat kegiatan, serta 2. mengetahui perlengkapan yang dibutuhkan saat penjelajahan di alam bebas. Tujuan Pembelajaran Kegiatan penjelajahan merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan di luar sekolah. Biasanya kegiatan ini dilakukan ketika kalian libur sekolah. Kegiatan penjelajahan yang bisa dilakukan antara lain hiking atau mendaki gunung, camp- ing atau berkemah, jalan sehat, pariwisata, atau kegiatan refreshing yang lain. Agar kegiatan penjelajahan dapat berjalan dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. 1. Perencanaan Penjelajahan Aktivitas penjelajahan merupakan aktivitas belajar yang cukup menyenang- kan apabila dirancang dengan baik dan benar. Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka ditentukan oleh perencanaan yang tepat. Berikut ini beberapa langkah dalam menyusun rencana kegiatan penjelajahan. a. Perencanaan Kegiatan Penjelajahan 1 Peninjauan langsung lapangan survei lokasi. 2 Keadaan medan tempat penjelajahan. 3 Keamanan gangguan binatang buas, alam, manusia. A. Keterampilan Dasar Kegiatan Penjelajahan penjelajahan, bivak, aktivitas, lokasi, alam 4 Kedekatan dengan tempat berbelanja pasar, warung, toko. 5 Perizinan penjelajahan pada instansi terkait. b. Perkiraan Waktu 1 Hari dan tanggal penjelajahan. 2 Lama perjalanan. 3 Pembuatan laporan penjelajahan. c. Penentuan Lokasi Pemilihan lokasi penjelajahan penting untuk diperhatikan. Lokasi yang baik dan sesuai akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Berikut ini beberapa syarat lokasi yang baik untuk dijadikan lokasi penjelajahan. 1 Lokasi memiliki pemandangan yang indah dan nyaman untuk kegiatan. 2 Lokasi terjaga keamanannya, baik dari serangan binatang buas maupun dari gangguan keamanan lainnya. 3 Lokasi tidak terletak di tempat yang membahayakan, seperti di pinggir jurang atau sering dilanda banjir/longsor. d. Penentuan Biaya Biaya-biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan penjelajahan ditentukan sebelumnya. Hal ini untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan. e. Pembagian Tugas 1 Ketua kelompok bertugas memimpin sekaligus bertanggung jawab terhadap kelompoknya. 2 Seksi keamanan menjaga dan memantau keamanan peserta. 3 Seksi P3K bertanggung jawab atas obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. Bisa juga dibentuk seksi-seksi yang lain sesuai dengan kebutuhan. 2. Persiapan Penjelajahan Sukses tidaknya pelaksanaan penjelajahan ditentukan oleh persiapan sebelum- nya, meliputi hal-hal berikut ini. Sumber 2009 Gambar Lokasi dengan pemandangan yang indah merupakan tempat yang baik untuk dijadikan lokasi pen- jelajahan. a. Persiapan Mental Peserta Peserta harus siap mental ketika melakukan kegiatan penjelajahan. Kesiapan mental perlu dijaga agar tidak menimbulkan masalah selama penjelajahan. b. Persiapan Fisik Peserta Peserta harus siap fisik, seperti badan harus dalam keadaan bugar dan sehat. Apabila fisik dalam keadaan bugar, maka akan siap untuk menghadapi segala tantangan yang ditemukan pada saat penjelajahan. Namun jika fisik dalam keadaan sakit atau lemah, tentu tidak akan mampu menghadapi tantangan di alam bebas. Untuk itu, setiap peserta sangat dianjurkan untuk memeriksa kesehatannya sebelum melakukan kegiatan penjelajahan. c. Peralatan/Perlengkapan Keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka juga ditentukan oleh perencana- an dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini diantaranya. 1 Mengenal jenis medan yang akan dihadapi hutan, rawa, tebing, dan lain-lain 2 Menentukan tujuan perjalanan penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dan lain-lain 3 Mengetahui lamanya perjalanan misalnya tiga hari, seminggu, sebulan, dan sebagainya 4 Mengetahui keterbatasan kemampuan fisik untuk membawa beban. 5 Memerhatikan hal-hal khusus misalnya obat-obatan tertentu. Setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita dapat menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin. 1 Perlengkapan dasar penjelajahan a Perlengkapan perjalanan sepatu, kaos kaki, jas hujan, ikat pinggang, baju, topi, celana, dan lain-lain. b Perlengkapan tidur sleeping bag, tenda, matras, dan lain-lain. c Perlengkapan masak dan makan kompor, sendok, makanan, korek, dan lain-lain. Sumber 2009 Gambar Fisik yang bugar dan sehat diperlukan saat kegiatan penjelajahan. Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan dapat 1. mengetahui kemungkinan masalah yang ditemukan saat melakukan penjelajahan di alam bebas, dan 2. memecahkan masalah yang ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas. Tujuan Pembelajaran Penjelajahan alam ataupun kegiatan petualangan lainnya merupakan sebuah aktivitas olahraga berat. Kegiatan ini memerlukan kondisi kebugaran pendaki yang prima. Saat melakukan aktivitas penjelajahan, kalian harus menyadari adanya bahaya yang akan menghadang. Bahaya tersebut meliputi bahaya subjektif dan bahaya objektif. 1. Bahaya subjektif; adalah bahaya yang datang dari diri kalian sendiri, yaitu seberapa siap diri kalian mampu melakukan penjelajahan. Apakah kalian cukup sehat, cukup kuat, memiliki pengetahuan tentang peta kompas karena tidak ada rambu-rambu lalu lintas di gunung, dan lain-lain. 2. Bahaya objektif; adalah bahaya yang datang dari sifat-sifat alam itu sendiri, misalnya suhu udara yang dingin, angin yang membekukan, hujan tanpa ada tempat berteduh, kecuraman permukaan yang dapat menyebabkan orang tergelincir dan sekaligus berisiko jatuhnya batu- batuan, serta malam yang gelap pekat. Sifat bahaya tersebut tidak dapat diubah oleh manusia. d Perlengkapan pribadi jarum, benang, obat pribadi, sikat, toilet paper, sabun mandi, dan lain-lain. e Ransel. 2 Perlengkapan pembantu a Kompas, senter, pisau pinggang, golok tebas, obat-obatan. b Peta, busur derajat, penggaris, pensil, dan lain-lain. c Alat komunikasi handy talky, survival kit, jam tangan. Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa membawa kantong plastik. Kantong plastik tersebut dibutuhkan untuk menaruh barang- barang yang kotor dan basah sebelum dicuci. Kantong plastik tersebut juga berfungsi untuk membawa kembali sampah-sampah pendakian. Sampah-sampah sisa makanan atau berkemah tidak boleh dibuang sembarangan.

materi penjas penjelajahan alam bebas